Monday, November 4, 2019
Langkah Ringan Memandang Aura dengan Mata Telanjang
Tiap-tiap bagian benda, baik makhluk hidup atau benda mati punyai aura. Sudah pasti aura semasing berlainan keduanya. Lebih-lebih lagi manusia yang benar-benar dengan alami miliki aura dalam dianya sendiri. Warna aura tiap-tiap manusia dapat berganti-ganti tergantung pada keadaan pemikiran, jiwa seorang, serta sekitar lingkungan.
Buat beberapa orang pemula, aura cuma dapat disaksikan dengan mata batin. Serta yang dapat menyaksikan aura sebatas banyak ahli spiritual di bidangnya. Akan tetapi, nyata-nyatanya pikiran itu tidak benar. Orang biasa yang sekalipun tidak sempat bergulat dengan dunia mistis awalnya juga sesungguhnya dapat menyaksikan aura dengan mata telanjang. Lantaran sesungguhnya aura berbentuk ilmiah serta dapat diterangkan.
Hakikatnya, aura sebagai medan kekuatan yang dipancarkan oleh manusia. Warna aura juga bermacam. Salah satunya merah, jingga, kuning, hijau, biru, merah jambu, ungu, putih, emas, perak, abu-abu, cokelat, serta hitam. Tiap-tiap warna juga ada punya arti semasing. Akan tetapi, pada tulisan ini saya akan tidak mengkaji makna dari warna aura itu. Pengkajian warna aura akan saya utarakan pada tulisan lainnya.
Seperti apa yang udah saya kemukakan awalnya jika orang pemula atau orang biasa dapat menyaksikan aura. Baik menyaksikan auranya sendiri atau aura orang lain. Kesempatan ini saya akan memberi kabar terhadap Anda tehnik langkah menyaksikan aura dengan ringan. Siapa juga Anda dapat menyaksikan aura tak perlu punyai kepekaan batin tinggi. Ada 4 tehnik langkah menyaksikan aura yang akan saya kaji pada tulisan ini. Berikut di bawah ini yakni pembahasannya.
Menyaksikan Aura dengan Jari Tangan
Langkah menyaksikan aura yang pertama adalah dengan memanfaatkan jari tangan Anda. Berikut ini dia tata triknya:
Cari dinding yang berwarna putih selanjutnya duduklah dengan tenang pada jarak 0,5 m dari dinding
Tarik nafas dalam-dalam, tahan sepanjang mungkin, serta hembuskan dengan perlahan-lahan. Mengulang sejumlah 3 x
Gosoklah ke dua telapak tangan Anda sampai berasa hangat selanjutnya gabungkan atau kepalkan ke dua telapak tangan Anda
Letakkanlah ke dua tangan yang masih menyatu 30 dari mata dengan latar dinding berwarna putih
Renggangkanlah dengan perlahan-lahan kepalan tangan itu sampai sama sama menjauh
Periksalah di antara ke dua ujung jari Anda akan keluarkan garis sinar putih. Itu pancaran aura. Dapat juga warnanya tidak putih, namun warna lain. Hal semacam itu tergantung pada style warna aura yang tengah Anda lihat. Lantaran tiap-tiap orang punyai warna aura yang berlainan.
Menyaksikan Aura Dengan Telapak Tangan
Tehnik ke dua buat menyaksikan aura adalah dengan media telapak tangan. Langkah berikut juga sangat ringan serta demikian simpel. Masih memanfaatkan media dinding putih buat dapat menyaksikan aura dengan telapak tangan. Ini dia triknya:
Tariklah nafas serta gosokkanlah ke dua telapak tangan sama perihalnya dengan awalnya
Tempelkanlah satu diantara telapak tangan pada dinding yang berwarna putih
Tariklah nafas, tahan sesaat, serta hembuskanlah dengan perlahan-lahan
Lepaskanlah telapak tangan dari dinding putih itu
Selanjutnya amatilah sisa telapak tangan yang ketinggal pada dinding putih itu
Kalau Anda menyaksikan warna apa-pun yang melekat pada pada dinding, jadi itu yang namanya aura. Akan tetapi, lama kelamaan warna aura akan laurt dalam aura alam sampai tidak tampil
Menyaksikan Aura Diri Sendiri
Tehnik menyaksikan aura ini rada berlainan dengan menyaksikan aura dengan jari tangan atau telapak tangan. Walau saling memanfaatkan media tembok putih , namun langkah berikut juga memanfaatkan perlindungan cermin jadi media penambahan. Lebih detilnya, berikut di bawah ini cara-caranya:
Letakkanlah cermin besar didepan Anda. Duduklah dengan tenang serta nyaman
Mengusahakan agar latar dinding berwarna putih serta penerangan berbentuk lampu neon
Tariklah nafas sebanyak-banyaknya serta tahanlah sepanjang mungkin. Ulangilah sejumlah 5 kali
Tataplah bayangan diri Anda sendiri yang ada pada cermin. Mengusahakan agar pandangan mata tidak menyaksikan badan atau bayangan badan, namun lihatlah batas pinggiran kepala dengan latar dinding putih
Sesudah pandangan mata Anda konsentrasi, dengan perlahan-lahan dari kepala serta pundak akan keluar sinar aura Anda. Cahaya yang pertama-tama tampil, kebanyakan berwarna putih. Warna putih kebanyakan bukanlah warna aura Anda yang sebetulnya, namun dari warna aura tersebut yang sebetulnya
Tataplah terus serta masih konsentrasi hingga sampai Anda menyaksikan warna lain yang tidak beralih. Kalau Anda menyaksikan warna lain tidak cuman warna putih, bermakna itu aura Anda
Menyaksikan Aura Orang Lain
Tehnik paling akhir ini yakni langkah menyaksikan aura orang lain yang ingin Anda lihat. Masih memanfaatkan media tembok atau dinding berwarna putih lantaran itu yakni langkah paling simpel buat menyaksikan aura buat pemula atau orang pemula. Berikut di bawah ini tata langkah mengerjakannya:
Mintalah perlindungan seorang akan jadi objek buat berdiri di muka dinding berwarna putih
Usahakan penerangan di tempat dibikin remang-remang atau rada redup
Berdirilah kurang lebih 3 mtr. di muka objek.
Fokuskanlah pandangan mata Anda di sisi namun kepala serta pundak objek
Dengan perlahan-lahan akan keluar cahaya aura dari pinggir kepala objek
Fokuskanlah pandangan mata pada semuanya pinggiran badan objek, jadi semuanya badan objek juga akan pancarkan warna aura
Itu 4 tehnik ringan buat menyaksikan aura. Mungkin, Anda belum semestinya dapat menyaksikan aura hanya cukup sekali latihan. Kalau Anda bisa menyaksikannya dengan sekali mengerjakannya, saya katakan selamat. Akan tetapi, kalau belum, terus berlatih, jadi dengan selekasnya Anda juga dapat menyaksikan aura. Perihal itu benar-benar dibutuhkan latihan supaya Anda betul-betul dapat menyaksikan aura secara baik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment