Saturday, August 3, 2019
Yang perlu anda ketahui Tradisi Unik Menyambut Ramadan hanya di Jogja
Bulan Ramadan adalah bulan yg paling diharapkan oleh seluruhnya kaum muslim di penjuru dunia. Karena amat antusiasnya menyongsong bulan yg penuh karunia ini, sangat banyak perayaan yg dilakukan di banyak wilayah buat menyongsong datangnya bulan suci Ramadan. Diantaranya yaitu Wilayah Spesial Yogyakarta. Propinsi ini punyai rutinitas unik yg dijalankan buat menyongsong bulan suci Ramadan setiap tahunnya. Apa rutinitas menyongsong Ramadan di Jogja? Selanjutnya uraiannya.
1. Apeman
Apem adalah jajanan tradisionil Indonesia yg terbuat dari tepung beras, telur, santan, serta ragi. Buat menyongsong bulan suci Ramadan, penduduk Yogyakarta umumnya menyelenggarakan rutinitas apeman yg dijalankan di Keraton Yogyakarta. Khasnya, apem yg dibikin tidak seperti apem biasanya, namun apem dengan ukuran masif yg punyai diameter 10 serta 20 cm serta cuma bisa dibikin oleh banyak wanita di seputar keraton. Apem ini setelah itu diberikan pada seluruhnya abdi dalam keraton. Spesial sekali ya?
2. Upacara Lelabuhan Kesultanan
Upacara ini cuma bisa diadakan dalam Keraton Yogyakarta, dilakukan oleh keluarga keraton dan punggawanya, dan cuma dapat dijalankan dengan perintah Sultan.
Dalam upacara ini, beberapa helai rambut dan kuku Sultan dipotong lalu dihanyutkan atau ditempatkan di Pantai Parangtritis serta Gunung Merapi. Rutinitas ini diakui bisa datangkan ketentraman serta kesejahteraan untuk rakyat.
3. Nyadran
Nyadran adalah rutinitas yg dikerjakan oleh kebanyakan penduduk Yogyakarta dalam menyongsong datangnya bulan suci Ramadan. Rutinitas ini dikerjakan buat mendoakan banyak leluhur yg udah wafat biar dosa-dosa mereka diampuni oleh Yg Maha Kuasa.
Sejumlah penduduk Yogyakarta ada yg menjalankan rutinitas nyadran melalui cara berziarah ke makam, bersih-bersih, tabur bunga, serta kenduri dengan masyarakat kampung atau saudara. Akan tetapi juga ada yg melaksanakan rutinitas ini dengan cara individu atau dalam golongan kecil.
4. Padusan
Padusan adalah rutinitas yg dikerjakan oleh penduduk Yogyakarta berwujud mandi 1 hari sebelum tanggal 1 Ramadan atau kala malam tarawih. Arti dari rutinitas ini yaitu buat bersihkan jiwa serta raga biar manusia dapat menyongsong bulan Ramadan dalam situasi yg suci.
Dahulunya rutinitas ini dikerjakan melalui cara berendam di beberapa tempat yg dipandang keramat. Namun seiring berjalan waktu, rutinitas ini setelah itu dikerjakan dimana-mana, dapat kolam renang atau bahkan juga kamar mandi di dalam rumah.
5. Rutinitas menyongsong Ramadan ala Kampoeng Ramadhan Jogokariyan
Rutinitas ini sebetulnya adalah rutinitas yg dilakukan oleh masyarakat Kampung Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta. Namun, sebab rutinitas menyongsong bulan Ramadan yg dijalankan oleh masyarakat Kampung Jogokariyan dapat di katakan begitu tekad serta mengagumkan. Tidak jarang-jarang penduduk yg bukan masyarakat Kampung Jogokariyan ikut pula gairah terlibat dalam acara yg dijalankan di Kampung Jogokariyan ini.
Serangkaian acara menyongsong bulan Ramadan yg dijalankan di wilayah ini salah satunya peresmian Kampoeng Ramadan Jogokariyan, bukber, beragam lomba islami, pasar Ramadan, dll. Bahkan juga tidak jarang-jarang untuk penduduk Yogyakarta berkunjung ke Kampoeng Ramadan Jogokariyan adalah satu kewajiban sedikitnya 1 kali saat bulan Ramadan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment