Thursday, July 18, 2019
Tradis ritual waisak sudah ratusan tahun dilaksanakan oleh umat budha
Ritual Waisak ini satu diantara adat banyak umat Buddha di dunia yg masih kerapkali dijalankan buat menyongsong Waisak
Seperti telah jadi adat yg mendarah daging, ritual Waisak ini ada yg punya sifat harus buat dijalankan banyak umat Buddha dalam rencana menyongsong Waisak
Seperti yg kita mengerti, hari raya Waisak sebagai hari yg paling bersejarah buat umat Buddha.
Umat Buddha akan memperingati tiga moment penting pada hari ini, yaitu lahirnya Sidharta Gautama, tercapainya Sidharta Gautama pada babak penerangan Agung sampai jadi Buddha, serta hari dimana Buddha Gautama meninggal dunia.
Tersebut dikarenakan kenapa perayaan Waisak seringkali dikatakan dengan perayaan Tri Suci Waisak.
Dalam rayakan hari penting ini, umat Buddha rupanya miliki ritual spesifik yg telah jadi adat yg mendarah daging.
Meskipun gak banyak yg masih menempatkan dengan komplet, ritual Waisak ini satu diantara peninggalan budaya serta agama yg pantas dilestarikan.
1. Memperbanyak Merenung serta Berdoa
Seperti perayaan Nyepi, dalam hari Waisak umat Buddha rata-rata perbanyak renungan serta doa.
Masalah ini memiliki tujuan buat merenungkan atau intropeksi diri atas tiap-tiap hal yg udah dijalankan sepanjang satu tahun ini.
2. Pakai Baju Putih
Sebetulnya tiada peraturan kenakan pakaian kala mau berdoa pada hari Waisak.
Tetapi banyak pakar menyampaikan dalam ajaran Buddha warna putih melambangkan kemurnian.
Hingga sebaiknya memakai baju putih buat berdoa pada hari Waisak buat menyempurnakan agama.
3. Menyalakan Lampu Minyak atau Lilin
Menyalakan lampu minyak atau lilin yakni panorama umum yg berlangsung saat hari Waisak.
Dalam filosofi Buddha, menyalakan lampu minyak atau lilin dengan maksud buat menyingkirkan kegelapan serta penerangan buat kehidupan seorang.
4. Aplikasikan Sila Ke-5
Dalam ajaran Buddha ada lima sila yang perlu ditempatkan umatnya dalam pelbagai faktor kehidupan.
Sila ke-5 yg harus ditempatkan umat Buddha terutama pada Waisak yakni tak melaksanakan pembunuan, pencurian, pelecehan, berbohong serta mengonsumsi minuman keras.
Tak cuma itu, umat Buddha memang di ajarkan buat bisa meredam nafsu serta melakukan hal jelek terhadap orang yg mengundang resiko negatif.
5. Bermeditasi
Dalam rencana menyongsong hari Waisak, lihat umat Buddha melaksanakan meditasi tidak panorama yg aneh.
Pada ajaran Buddha, meditasi satu diantara teknik efisien buat merenungkan serta intropeksi diri.
Tempat meditasi paling populer yakni pohon Bodhi di Bodh Model, India.
Pohon Bodhi ini yakni pohon tempat Sidharta capai pencapaiannya jadi Buddha.
Banyak penganut Buddha pun yakin kalau ada dewa, makhluk spiritual yg baik, memutari pohon-pohon itu.
6. Makan Sayur-sayuran
Konsumsi protein hewani dalam hari Waisak yakni hal yg dijauhi oleh banyak umat Buddha.
Mengonsumsi daging pada hari raya Waisak sama pula seperti melanggar sila ke-5 dalam ajaran Buddha yaitu pembunuhan.
Hari Waisak punyai arti pemurnian, hingga beberapa hal yg bau duniawi serta negatif benar-benar dilarang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment