Saturday, July 20, 2019

Tradisi Binarundak dilakukan saat Lebaran di Sulawesi Utara



Adat ini diberi nama Binarundak lantaran kesibukan yg dikerjakan ialah membakar binarundak atau lemang. Kesibukan ini dikerjakan dengan cara teratur tiap tahun dalam hari ke-3 sehabis lebaran oleh masyarakat di Kota Kotamobagu. Memang, adat ini tidak suatu adat turun temurun, namun udah dikerjakan dengan cara teratur setahun lebih terakhir. Sampai sekarang, adat Binarundak udah dipandang berubah menjadi rutinitas yang penting dikerjakan. Bahkan juga, adat ini udah berubah menjadi lambang serta dibuat suatu Tugu Binarundak setinggi 18 mtr. yg diresmikan oleh Walikota Kotamobagu

Adat Binarundak mulai semenjak pagi hari. Beberapa wanita bakal nampak mulai repot mengolah bumbu serta beras ketan yg bakal dibakar dalam bambu kelak. Sesaat buat beberapa pria, bakal mempersiapkan tempat pembakaran binarundak, terhitung apakah saja yg diperlukan buat membakar kelak. Sebelum bambu di isi dengan beras ketan, sisi dalam bambu bakal dilapis oleh daun pisang terlebih dulu. Rasa binarundak ini amat gurih lantaran terbuat dari beras ketan yg di campur dengan santan serta rempah-rempah. Buat proses pembakarannya sendiri, memerlukan waktu lebih kurang 3 jam. Saat proses pembakaran, bambu mesti kerap diputar supaya pembakaran bisa sama rata ke semuanya segi bambu.

Adat ini terus dipertahankan lantaran situasi yg dirasa oleh masyarakat kala melaksanakan kesibukan pembakaran binarundak. Karena, banyak masyarakat yg merantau ke wilayah lain serta baru pulang kala lebaran. Adanya adat ini, semua masyarakat yg merantau dapat sama-sama bergabung bersama-sama dan sama-sama bersilaturahmi.

Kalau kamu tertarik ingin rasakan keakraban masyarakat serta juga sekaligus merasakan enaknya binarundak bakar ini, coba saja ada ke Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara. Kamu dapat meningkatkan kenalan baru dengan mengobrol bersama-sama masyarakat di sana. Ingat, jagalah perjalanan kamu serta keluarga dengan Asuransi Perjalanan Keluarga supaya perjalanan kamu berasa aman dari resiko finansial. Ditambah lagi, pada waktu lebaran, melaksanakan perjalanan akan tambah terdapat resiko ketimbang dengan kesempatan lain lantaran tingkat kepadatan jalan raya yg tinggi sekali. Jadi, beli Asuransi Perjalanan Keluarga ialah pilihan yg pas.

No comments:

Post a Comment