Tradisi festifal penjor pelestarian budaya bali

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park jadi tujuan wisata budaya paling depan di Bali mendatangkan keramaian ‘GWK Penjor Festival dalam rencana memperingati hari raya Galungan-Kuningan sekian hari kedepan.
ini adalah satu diantaranya bentuk tanggung jawab GWK Cultural Park dalam menyuport pelestarian kebudayaan serta adat di Bali,” papar Ketua Panitia GWK Penjor Festival Caecilia Monica Suganda sewaktu diwawancarai di Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung beberapa terakhir ini.

Penjor adalah satu persembahan umat manusia terhadap Tuhan atas kemakmuran yang sudah dilimpahkan. Penjor terbuat dari tiang bambu yang berhias janur serta beraneka hasil bumi yang dipasang di muka pekarangan rumah. Penjor pun adalah lambang dari gunung tempat berstananya Dewa dalam agama Hindu. Kebanyakan Penjor dipasang kala Hari Raya Galungan serta Kuningan serta acara etika yang lain.

Lomba Kreasi Penjor terbuka buat umum serta pelajar tingkat SMP, SMA, Kampus atau sederajat. Peserta adalah perwakilan dari banjar, sekolah, atau desa dengan jumlahnya maximum 5 orang per group, papar Caecilia.
Mengenai dua category yang dilombakan ialah Penjor Upacara serta Penjor Hias. Dalam lomba kreasi penjor ini peserta perlu gunakan bahan pokok daun lontar atau ental serta beberapa bahan yang tak ringan layu serta awet sepanjang 14 hari.

“Sebagai suport pada pengurangan beberapa bahan sintetis, dalam Lomba Kreasi Penjor beberapa peserta tak diperbolehkan gunakan bahan yang terbuat dari styrofoam atau plastik,” tuturnya menerangkan.
Penilaian dalam lomba ini berdasar terhadap kreatifitas, kekhasan, keselarasan, estetika, kerapihan, serta kelengkapan beberapa bahan yang digunakan. Juara dari Lomba Kreasi Penjor memiliki hak memperoleh hadiah berbentuk piala, piagam, serta uang tunai keseluruhan beberapa puluh juta rupiah.

Sepanjang gelaran ‘GWK Penjor’ ini, penduduk pemegang KTP Bali, pemegang Kartu Pelajar Bali serta WNA pemegang KITAS bakal memperoleh potongan harga 50% buat ticket masuk GWK Cultural Park.
“Melalui penyelenggaraan GWK Penjor Festival ini didambakan bisa menyuport pelestarian budaya Nusantara utamanya Bali. Juga sekaligus memperkenalkan ikon-ikon budaya Pulau Dewata terhadap penduduk serta pengunjung GWK Cultural Park, dimulai dengan keindahan penjor sampai kekhasan kesenian Bali seperti tari serta musikal,”